balada jalan tol

setiap pagi buta,

saya sudah melintasi jalan beton itu

dengan kantong buku berkilo kilo

lampu hijau digerbang,

cuma 1 yang nyala..

hingga ada puluhan siswa seperti saya

harus mengeluh dibalik kaca

setiap detik liat hape memandangi jam..

dengan ketakutan terlambat lagi..

dijalan makan waktuku,

disekolah makan otakku,

balik lagi lewat jalan makan pikirku,

dirumah PR menanti,

berangkat pagi buta, pulang hampir malam..

penat,lelah makanan sehari-hari

belum lagi… stress…

haha,

 

tertanda,

Pelajar Jakarta

One Comment Add yours

  1. dina says:

    i heart this poem…

Leave a comment